Jumat, 02 Mei 2008

Apa Bukti Yesus itu Tuhan?

Apa sih yang membuktikan Yesus sebagai Tuhan? Padahal di Alkitab, Yesus berkata bahwa dia: Anak manusia, Bapa lebih besar dari-Nya, Yesus tidak tahu kapan kiamat dan masih banyak lagi. (0888991XXXX)

Shalom Bahana, saya punya iman yang masih dangkal. Dalam Alkitab di ayat mana Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia adalah Allah. (0812512XXXX)

Salah satu gelar yang dikenakan pada Yesus dalam bahasa Yunani (bahasa asli Perjanjian Baru) adalah ‘kurios’. Kata ini dapat berarti ‘tuan’ (master) atau ‘Tuhan’. Arti manapun yang dipakai, yang jelas gelar ‘kurios’ ditujukan pada sosok yang layak mendapat ‘kehormatan yang amat tinggi’. Itu merupakan gelar kehormatan yang lazim dipakai untuk kaisar, raja, atau orang-orang yang layak mendapat kehormatan tinggi. Jadi pada masa hidup Yesus, dalam pemakaian sehari-hari gelar ‘kurios’ tidak selalu berkonotasi ilahi.

Dalam PB, gelar yang paling sering dipakai Yesus untuk dirinya adalah ‘Anak Manusia’. Harus diakui dalam PB tidak ada satu ayat pun yang menyebut Yesus sebagai ‘Allah’. Dalam beberapa ayat, Yesus diberi gelar ‘Anak Allah’ (Mk. 1:11; 5:7; 9:7; 15:39; Mat. 16:16), tetapi Yesus sendiri tidak pernah menggunakan gelar itu bagi dirinya. Dalam PL, umat Israel (Kel. 4:22; Hos. 11:1) dan orang-orang tertentu seperti: raja (Mzm. 2:7; 2 Sam. 7:14) dan para imam (Mal. 1:6) lazim pula disebut ‘Anak Allah’. Yesus diberi gelar ‘Anak Allah’ sehubungan dengan tugas mesianisnya, yaitu sebagai tokoh yang diutus untuk menyatakan kehadiran Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Dengan demikian gelar tersebut pertama-tama tidak bermaksud memberi penjelasan mengenai hakikat ontologis (hakikat asal-usul) Yesus, melainkan mengenai peran, kedudukan dan fungsinya dalam seluruh rencana dan pekerjaan penyelamatan Allah.

Keberadaan Allah dan kehendak-Nya dinyatakan sepenuhnya di dalam dan melalui kehidupan Yesus. Perbedaan pandang tentang hakikat ontologis Yesus sesungguhnya tidak perlu dibesar-besarkan, sebab tidak memi-liki relevansi terhadap inti berita PB, sehingga tidak perlu diperdebatkan. It does not hit the real matter!

Bambang subandrijo, M.Th, MA. Ph.D

Penulis, Teolog, dan Ketua Yayasan satyabhaki Widya

1 komentar:

Denis Desmanto mengatakan...

Shalom Gembala Sidang, Pendeta-pendeta dan Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan. Mari kita bersama-sama belajar membaca Shema Yisrael yang pernah dikutip oleh Yesus ( nama IbraniNya Yeshua/ ישוע ) di dalam Injil, yang dapat kita lihat di Markus 12 : 28 yang berasal dari Ulangan 6 : 4. Kalimat Shema Yisrael ini biasa diucapkan oleh orang Yahudi dalam setiap ibadah untuk mengungkapkan iman kepada satu Tuhan yang berdaulat dalam kehidupan mereka dan pada awalnya pun orang-orang yang percaya kepada Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi juga ikut serta dalam ibadah orang Yahudi di sinagoga.

Tanpa bermaksud untuk menyangkali keberadaan Bapa, Anak dan Roh Kudus yang juga telah berulangkali diungkapkan dalam Perjanjian Baru, berikut ini Shema Yisrael dengan huruf Ibrani dan cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa yang ada

Huruf Ibrani, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃ "

( " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad " )

Dilanjutkan dengan mengucap berkat berikut :

Huruf Ibrani, " בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד "

( " Barukh Shem kevod, malkuto le'olam va'ed " )

( Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selama-lamanya )

🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱